Sabtu, 04 Desember 2010


Kebebasan
Kebebasan
Benarkah jika kebebasan sangat dijunjung tinggi oleh negara kita tercinta? Pernahkah kebebasan bersinergi dengan konstitusi negara kita? Apakah kebebasan itu benar-benar ada? Atau masih dalam awang-awang? Selanjutnya akan saya bahas dalam artikel singkat kali ini.
Artikel ini bermula dari ketertarikan saya dengan artikel keluaran blogger-blogger kompasiana. Tulisan-tulisan blogger tersebut, membuat saya tertarik untuk membaca dari satu artikel ke artikel lain, hingga saya menemukan sebuah artikel bertajuk nasionalisme di dunia maya (maaf lupa linknya). Artikel ini juga berawal dari keingintahuan saya akan rancangan perundangan multimedia (RPM).
#tolakrpmkonten sempat menjadi ‘artis’ hashtag dalam dunia pertwitteran. Semua orang berbondong-bondong menuliskan #tolakrpmkonten dalam statusnya. (more…)

Bukan sekedar Bangga Indonesia

  • Wednesday Feb 10,2010 04:38 AM
  •  
  • By SmarterDOS 
  • In LifePhotos
Kenali, Cintai
Kenali, Cintai
Setelah beberapa posting ‘Nasionalisme’ sebelumnya, seperti yang terdapat dalam Aku Untuk Negeriku dan Kompetisi Website Kompas MuDA – KFC, rasanya tidak afdol jika saya tidak membahas tema global mengenai Bangga Indonesia.
“Eh, lo bangga nggak sih sama Indonesia?” tanyaku pada seseorang temanku dengan gaya santai. “Bangga dong!” jawab temanku dengan santai pula. “Emang apa yang bisa dibanggain?” tanyaku lagi. “Ya banyak lah! Yang penting, lo dan gw, bangga dengan bangsa sendiri, Bangsa Indonesia!” jawabnya dengan sedikit memberi motivasi. Belakangan ini, sungguh miris sekali melihat betapa ‘angkuhnya’ Bangsa Indonesia. Tak mau membantu sesama adalah hal ‘lumrah’ dijumpai. Berikut adalah banyak hal yang bisa dibanggakan dari Indonesia sehingga sedikit membentuk persepsi baik terhadap “Indonesiaku dan Indonesiamu”:
1. Indonesia Negara Kepulauan
Indonesia merupakan negara kepulauan, bahkan negara dengan jumlah pulau terbanyak di dunia. Pulau-pulau di Indonesia yang menembus angka 17.508, ternyata banyak disebabkan oleh beberapa hal. Sedikit mengulang sejarah geografis negara kita, Indonesia merupakan negara yang diapit dua benua besar, yaitu benua Australia dan benua Asia. Karena hal tersebut, Indonesia merupakan daratan ‘tanggung’ yang kemudian terpecah-pecah sedemikian rupa, sehingga jumlah pulau di Indonesia mencapai 17 ribu. (more…)

Fenomena atau Fenomenal?

Mobil Dinas RI
Mobil Dinas RI
Menarik sekali melihat kondisi negara kita tercinta, Republik Indonesia, belakangan ini. Mengapa demikian? Karena begitu banyak problema-problema yang tak dapat dikatakan sebagai sebuah fenomena, namun mungkin saja menjadi sebuah hal yang fenomenal. Bingung? Sama dong! Ayo mari kita kupas bersama-sama.
Sebelum dibahas, mari kita flashback dulu. Apa saja fenomena yang sangat fenomenal di tahun 2009 kemarin? Banyak sekali pastinya. Di pertengahan tahun, tersiar berita bahwa si AA terlibat pembunuhan NZ. Sampai saat ini, masih saja tidak ada titik terang atas kasus tersebut. Betul bukan? Lalu di penghujung tahun 2009 yang baru saja terlewati, yaitu disebut-sebutnya nama wapres yang notabene adalah seorang mantan gubernur BI, dan seorang menteri beralamatkan di kertanegara, blok m, terlibat dengan kasus lama, yaitu kasus bank century.
Miris? Yap! Petinggi-petinggi negara sepertinya saat ini sedang diterpa angin sangat kuat, karena semakin tinggi pohon, angin yang menerpa semakin kuat. Perjalanan negara kita tidak hanya sampai disitu, di akhir sekali, sangat akhir :) , terjadi sebuah kontroversi besar. Apakah itu? Sebuah hal fenomenal atau kontroversial mengenai pengadaan mobil bagi pejabat tinggi negara. Mobil yang dipesan pun tidak tanggung-tanggung, crown royal saloon pun tak lepas dari kontra masyarakat.
(more…)

Semangat dan Harapan Baru

  • Thursday Dec 24,2009 01:05 PM
  •  
  • By SmarterDOS 
  • In Life
Semangat Baru
Semangat Baru
Kayaknya kalau pake kata-kata ‘saya’ untuk posting ‘renungan’ dan sedikit ‘motivasi’ ini lebih enak pake kata ‘gw’. Maaf buat pakar bahasa indonesia, karena kata ‘gw’ bukanlah termasuk bahasa indonesia yang baik dan benar. Tapi apa boleh buat, agar posting ini terasa lebih cair dan santai, saya mencoba untuk menggunakan kata ‘gw’. Hehe :)
Sejak seminggu lalu, gw banyak disibukan oleh pengerjaan website BlogHosting Indonesiadan Ekskul SMP Labschool Kebayoran. Selain dunia maya, tentunya gw juga memiliki beberapa kesibukan di dunia nyata. Diantaranya adalah pompa dirumah gw yang macet, sehingga membuat gw harus membantu orang tua dan supir gw untuk membetulkan pompa, yang sampai-sampai harus mengangkat pipa dari dalam sumur sekitar 20 meter. Capek? Sudah pasti. Namun karena rasa kebersamaan diantara satu sama lain, gw, supir gw, dan guru ngaji gw (wedew :P ) akhirnya berhasil mengangkat sumur di rumah gw dan mengembalikannya lagi dalam keadaan sehat walafiat. Setelah itu lah, baru gw bisa normal lagi untuk beraktifitas di dunia maya.
Oke lah, itu hanya sebagai selingan yang tak penting menurut gw. Masalah judul posting kali ini, gw agak sedikit terinspirasi oleh lagu coca cola yang berjudul ‘Bukalah Semangat Baru’, mengingat seminggu yang lalu terdapat perayaan Tahun Baru Islam 1431 H dan minggu depan terdapat perayaan Tahun Baru Masehi 2010. Gw mencoba untuk memiliki semangat baru yang tentunya harus pula diiringi dengan harapan baru di tahun baru. (more…)

Jika Aku Menjadi MENKOMINFO

  • Wednesday Dec 16,2009 07:23 AM
  •  
  • By SmarterDOS 
  • In ContestLife
Jika Aku Menjadi
Jika Aku Menjadi
Ihh, ayah-ayah, orang itu kok asik banget ya? Jadi menteri, dikenal banyak orang, pokoknya mantap yah!“, kata seorang anak kepada ayahnya
Iya nak, kamu kalau sudah besar nanti, harus jadi orang sukses ya! Agar dapat membanggakan ayah ibumu, seperti bapak menteri itu, dikenal orang banyak, tapi alangkah baiknya jika kamu menjadi menteri yang profesional!“, jawab seorang ayah kepada anaknya
Oke deh yah, jangan lupa nanti dukung aku ya!“, jawab seorang anak untuk menanggapi pernyataan ayahnya
Fenomena-fenomena diatas, banyak sekali di jumpai hampir diseluruh pelosok Indonesia dari berbagai kalangan. Banyak anak-anak yang bercita-cita sangat tinggi agar dapat menjadi menteri misalnya, atau presiden mungkin. Cita-cita tersebut dapat bersama aku dan kalian tanggapi dengan sangat baik, karena hanya dengan cita-cita yang dapat membangun bangsa dikemudian hari. Lantas, jika aku menjadi seorang menkominfo, apa yang akan aku perbuat?
Banyak sekali yang dapat aku perbuat dengan menjadi seorang menkominfo, seseorang yang perannya sangat penting di masa serba milenium ini :) . Dari masalah yang paling kecil, seperti menangani kelakuan para pengguna ICT (Information, Communication, and Technology) di Indonesia yang notabene ‘ceplas-ceplos’, hingga ke tingkat yang paling besar, yaitu untuk mengatur jaringan Internet di Indonesia dari pulau ke pulau, seperti pembangunan jaringan highway palapa ring.
Prestasi tersebut, dapat aku acungkan jempol sebesar-besarnya karena dengan pembangunan infrastruktur ICT di Indonesia yang semakin luas dan semakin baik, tentunya akan membuat bangsa Indonesia ini memiliki suatu kebanggaan tersendiri nantinya. (more…)

Tubuhmu Kusam

  • Sunday Nov 22,2009 07:30 PM
  •  
  • By SmarterDOS 
  • In Life
Merah Putih Menangis
Merah Putih Menangis
Sepertinya, ini adalah post pertama kali saya mengenai ‘Puisi’. Saat ini, saya mendapat tugas untuk membuat sebuah website yang beralamatkan disini untuk memenuhi tugas Bahasa Indonesia dan TIK. Saya membuat sebuah puisi berjudul “Tubuhmu Kusam” dan memiliki tema dasar mengenai cerminan kondisi Negara Republik Indonesia saat ini. Berikut puisi yang saya buat dengan cukup susah payah:
Merah Putih Kusam
Merah Putih Kusam
Kuberjalan disebuah kota, penuh dengan keangkuhan didalamnya
Perjalananku dari satu tempat ke tempat lain, membuatku merasa hampa
Lantas kubertanya pada diriku sendiri, “Mengapa ini terjadi?
Lalu kuputuskan untuk berjalan dari kota tadi ke kota lain
Kusampai di sebuah kota nan jauh, masih saja ku menjumpai kehampaan
Ku duduk termenung di pinggir kota itu dan melihat betapa angkuhnya kalian
Keangkuhan kalian merusak bangsaku, bangsa kita semua
Kekesalanku menjadi-jadi, “Sekarang kalian lihat benda itu, kusam sekali tubuhnya!
Kemudian seseorang menghampiriku, “Tak ada gunanya berteriak seperti itu!
Apa sesungguhnya yang terjadi di semua kota ini?
Lalu ku coba tuk mencari jawaban akan musibah ini
Keluar-masuk gedung, melintasi ujung-ujung kota, semuanya kulewati
Sampai ku disebuah gedung berwarna putih, kulihat seorang pria berjas disana
Kuhampiri pria tersebut, dengan sangat angkuh pria tersebut menjauh
Kukejar pria tersebut, hingga terdengar “Mau apa kamu? Saya pemimpin, kamu rakyat!
Lalu kucoba tanyakan soal bangsa ini, dan terjawab “Bangsa kita? Mana ada! Bangsa ini punya saya, uang saya!
Bangsa ini bagaikan pepatah habis manis sepah dibuang
Tubuhnya kusam tak terawat
Penghuninya acuh tak acuh, individualis merajalela, tikus dimana-mana, buaya tak mau mengalah
Bagaimana nasib bangsaku, bangsa kita ini?
Tak adakah yang pantas menjadi pemimpin bangsa?
Individualis dan Liberalis atau Pancasila?
Merah putih berduka
Puisi yang tidak buruk bukan? Oleh karena itu, saya mencoba untuk meminta kritik dan saran dari para pembaca terhadap puisi diatas agar menjadikan puisi tersebut lebih baik dari sebelumnya.
Terima Kasih, SmarterDOS

Surat Seorang Tukang Parkir Kepadaku

  • Tuesday Sep 8,2009 06:33 PM
  •  
  • By SmarterDOS 
  • In Life
Surat Tukang Parkir
Surat Tukang Parkir
Pada hari Jumat 4 September 2009, mobil yang kutumpangi saat itu sedang parkir di sebelah sebuah sekolah yaitu Labschool Kebayoran yang merupakan sekolahku. Setelah semua personil mobil-ku itu lengkap, kami pun beranjak pergi meninggalkan tempat parkir. Namun, tiba-tiba kami dicegat oleh seorang tukang parkir dan dia meminta uang parkir. Kami memberi sejumlah yang dia minta karena memang mobil-ku itu sudah parkir cukup lama di tempat itu, wajar lah kalau dia meminta uang parkir. Setelah uang itu diberikan, sang tukang parkir itu tiba-tiba memberikan kami sebuah amplop berwarna putih yang sangat rapat tertutup. Kami pun beranjak pulang dan selama perjalanan kami tidak mengutak-utik amplop tersebut karena takut akan hal-hal yang tidak di-inginkan.
Tanda Tangan Tukang Parkir
Tanda Tangan Tukang Parkir
Setelah sampai di rumah, kami dengan rasa penasaran langsung membuka amplop yang diberikan oleh tukang parkir tadi. Setelah selesai dibuka, kami semua tercengang karena ternyata isinya adalah sebuah surat dengan bahasa yang cukup “tinggi”. Berikut isi dari surat tersebut 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar